1. Aspek Geografis
Dusun Nanggul terletak di Kelurahan Triwidadi, Kecamatan Pajangan, Kabupaten Bantul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Dengan luas kurang lebih 35 Ha, secara geografis dusun ini masih berupa dataran rendah walaupun memiliki medan perbukitan dan juga terdapat sawah di dalamnya. Batas sebelah utara adalah : Dusun Guwo dan Dusun Sambikerep, batas sebelah selatan : Dusun Jojoran Kulon, batas sebelah barat : Dusun Kersan dan Dusun Gampeng, batas sebelah timur : Dusun Jojoran Wetan. Akses jalan menuju Dusun Nanggul sudah cukup baik, walaupun belum memiliki jalan aspal tapi kendaraan roda 4 bisa tetap lancar masuk melewati jalan-jalan corblok.
2. Aspek Pemerintahan/Politik
![]() |
Pembangunan Corblok Jalan |
3. Aspek Ekonomi Dan Mata Pencaharian
Mata Pencaharian
di Dusun Nanggul sebagian besar (60%) adalah bertani. Sisanya bekerja sebagai
pedagang, peternak, buruh, wiraswasta. Di Dusun Nanggul juga terdapat warga yang mengerjakan home industry berupa pengolahan kayu/meubel (dengan produk seperti almari, meja, kursi, pintu, dsb) dan pengolahan kaca alumunium (dengan produk jendela kaca, pintu kaca, etalase, dsb). Juga terdapat warga yang memiliki usaha kerajinan tangan memanfaatkan kulit pisang, eceng gondok, rotan,dsb. Dalam hal kelembagaan, Dusun Nanggul memiliki perkumpulan kelompok tani yang mengadakan program-program kegiatan untuk memajukan usaha pertaniannya.
4. Aspek Pendidikan
Kondisi pendidikan di Dusun Nanggul dapat dikatakan hampir sama
dengan dusun yang lainnya. Rata rata warga dusun ini hanya
mengenyam pendidikan sampai Sekolah Menengah Atas atau minimal Sekolah
Menengah Pertama. Untuk warga-warga yang lebih tua sebagian besar hanya
mengenyam pendidikan hingga Sekolah Dasar. Namun saat ini generasi muda yang sedang
menjalani pendidikan hingga Perguruan Tinggi sudah semakin meningkat. Beberapa warga yang sudah tua juga melaksanakan program wajib belajar dengan mengikuti program kejar paket.
Dusun Nanggul tidak memiliki lembaga pendidikan sekolah yang khusus
berada di dusun tersebut. Untuk Sekolah Dasar berada di dusun sebelah (Dusun Jojoran Kulon dan Dusun Guwo),
kemudian SMP berada di Pajangan. Di dusun ini hanya terdapat TK
dan TPA. Untuk akses warga menuju ke sekolah sebagian besar dengan
berjalan kaki dan bersepeda motor.
5. Aspek Keagamaan
Dusun Nanggul memiliki unsur agama yang sangat kental. Terdapat 1 Masjid dan 1 Mushola yang aktif digunakan warga untuk beribadah. Dengan
mayoritas pemeluk agama Islam, warga melakukan kegiatan
keagamaan rutin berupa pengajian bersama. Pengajian
rutin sering diadakan oleh ibu-ibu di masing-masing RT. Selain itu, ada juga
pengajian umum yang diadakan di Dusun Nanggul secara rutin setiap Minggu Legi. Kebanyakan pengajian diadakan di Masjid dan Mushola. Dan
untuk semakin meningkatkan minat warga Dusun Nanggul dalam aspek
keagamaan, kegiatan pengajian dilaksanakan secara bergiliran ke beberapa
rumah warga setempat. Lembaga keagamaan yang
terdapat di Dusun Nanggul adalah lembaga Pengurus Masjid AnNur dan Remaja Islam Masjid AnNur.
6. Aspek Kebudayaan
Dusun Nanggul belum memiliki kelompok kesenian yang bisa dijadikan identitas dusun. Namun saat ini karang taruna yang ada mencoba membuat kelompok grup musik qasidah yang rutin berlatih setiap minggunya dan juga telah ditampilkan dalam acara yang diadakan di dusun. Budaya kebiasaan sehari hari di Dusun Nanggul dapat dikatakan sama
dengan dusun yang lainnya di Desa Triwidadi, seperti masih kentalnya
unsur ramah tamah antar warga dan saling gotong
royong. Budaya tersebut terus dijaga oleh warga Dusun Nanggul, misalnya dengan rutin mengadakan kegiatan kerja bakti setiap minggu pagi, saling membantu ketika salah satu warga ada yang mengadakan hajatan besar. Kegiatan ronda malam
juga menjadi kegiatan rutin yang menjadi budaya turun temurun antar
warga untuk mendukung keamanan dusun. Sehingga di Dusun Nanggul dapat
tergolong dusun yang aman sama seperti dusun yang lainnya.
0 komentar:
Posting Komentar