
Sebelumnya, dimulai pada bulan Februari 2016 dan dikoordinir oleh
Pengurus Bidang Usaha, semua anggota Karang Taruna dusun Nanggul secara
bersama-sama memulai usaha bercocok tanam sayuran kangkung. Hal ini
tergolong baru karena jenis tanaman yang dikerjakan pada tahun
sebelumnya hanya berupa rumput kolonjono. Pekerjaan khas petani seperti
mencangkul, menanam, merawat dan memanen dilakukan semua anggota Karang
Taruna. Tidak hanya pemudanya saja, para pemudi pun turut berpartisipasi
aktif turun langsung ke sawah membantu pengerjaan.
Secara hasil penjualan bersih, rata-rata setiap bulannya usaha ini
mendapatkan kurang lebih seratus ribu rupiah. Walaupun secara nominal,
hasil panen belum seberapa dan belum setingkat dengan hasil seperti
petani sebenarnya, tapi banyak manfaat positif yang bisa didapatkan dari
kegiatan ini. Semangat gotong royong dan kebersamaan itulah yang
menjadi tujuan utama kegiatan ini, yang nilainya jauh lebih berharga
dari sekedar lembaran kertas hasil penjualan panen.
Kedepannya
diharapkan kesuksesan usaha pertanian ini terus ditingkatkan. Untuk
mencapai keberhasilan tersebut diperlukan adanya sinergitas semua
anggota karang taruna, selalu bekerjasama dan gotong royong
yang baik dalam pengerjaan usaha pertanian. Karena kegiatan ini
merupakan kegiatan yang dari-oleh-dan untuk Karang Taruna. Dikelola oleh
Karang Taruna dan hasilnya juga untuk Karang Taruna.
0 komentar:
Posting Komentar